Lulu Trifacilla

Lulu Trifacilla

Kamis, 17 Mei 2012

Sebuah Pencapaian Aktualisasi Diri dari 'Steven Spielberg' Menurut Teori Humanistik carl Rogers

Steven Spielberg merupakan seseorang yang bekerja dalam bidang mensutradarai atau produser film. Hasil karyanya adalah ET, Saving Private Ryan, dll. beliau seorang yang berbakat dimana ia dapat menggebrak dunia melalui film-film yang berimajinasi tinggi. Kesempurnaan imajinasi dapat dengan bebas ia tuangkan pada semua lini pembuatan film. Ia dapat membuat film yang menggambarkan ketidakadaan sesuatu yang nyata menjadi “real” dalam film. Ia dapat membawa penonton film tergugah melihat hasil karya yang ia buat. Steven Spielberg adalah contoh nyata anak manusia yang dapat mengubah imajinasi menjadi gambaran seakan benar-benar pada  sebuah film. Imajinasi yang muncul dan dapat dituangkan kembali menandakan bahwa orang tersebut mempunyai kesehatan jasmani, rohani bahkan psikologis yang baik. Karena bukan suatu isapan jempol terkadang seniman yang mempunyai imajinasi yang sangat tinggi dapat dikatakan memiliki keberbedaan psikologis dengan orang yang ada pada saat itu. Sebut saja Mozzart, Galilleo, pada saat jamannya mereka hidup mereka dikatakan gila, sinting dan tidak normal karena sangat absurdnya gaya hidup dan pandangan mereka. Namun tidak demikian dengan Steven Spielberg yang dianggap sutradara imajinatif terbaik di jagat hiburan layar lebar dunia. Oleh karena itu saya mengambil tokoh Steven Spielberg karena ia dapat membagi imajinasi yang ada pada semua manusia dengan sentuhan terbaik dan hidup normal layaknya manusia biasa. Oleh karena itulah steven Spielberg sudah dapat dikatakan mencapai aktualisai diri yang sangat didengungkan oleh penganut humanistik. ( Carl Rogers)